PERAN MAJALAH DINDING DI SEKOLAH
Minggu, 02 Desember 2012
0
komentar
Majalah
dinding merupakan salah satu media informasi kreatif yang ada di lingkungan
sekolah.Majalah dinding ini merupakan salah satu program OSIS yang sangat
diminati oleh para siswa.dari awalterbentuknya OSIS disekolah kami ,SMK Negeri
2 Bawang yakni 8 tahun silam majalah dinding sudah masuk dalam bagian program
OSIS.Majalah dinding atau yang biasa disebut dengan mading ini biasanya memuat informasi-informasi yang
tentunya sangat bermanfaat untuk para siswa dan warga sekolah lainya.Biasanya
setiap satu bulan sekali mading akan berganti tema.Tema –tema yang diambil
sering kali sesuai dengan moment-moment penting,misalnya saja tema HUT RI ,HUT
sekolah ,dan lain sebagainya.Gaya bahasa dalam majalah dinding biasanya
menggunakan gaya bahasa remaja,hal ini menjadikan majalah dinding SMKNegeri 2
Bawang semakin digemari oleh siswa –siswinya.
Karena
majalah dinding adalah program OSIS,jadi sudah pasti dibuat oleh siswa-siswi
dalam lingkup SMKNegeri 2 Bawang.Hal ini
tentunya akan bermanfaat sebagai wadah pengembangan kreativitas siswa pada
khususnya dan warga SMKNegeri 2 Bawang pada umumnya.Karena dalam hal ini siswa
dituntut untuk menggunakan kreativitas
mereka agar bisa membuat dan menghasilkan majalah dinding yang menarik untuk para pembacanya.Selain itu ,bagi
siswa-siswi yang merasa mempunyai suatu karya yang bagus ataupun yang diangap
pantas,karya – karya tersebut misalnya puisi,cerpen,cerita
lucu,wacana harian atau apapun itu,mereka bisa menggunakan majalah dinding
sebagai pameran sederhana.Bagi mereka para pembaca,dengan membaca ataupun
sekedar melihat- lihat karya-karya yang ada tentunya akan menambah
informasi yang mereka miliki.
Melalui
urutan tersebut diatas,tentunya selain digunakan sebagai media informasi
,majalah dinding sekolah juga bisa bermanfaat sebagai ajang kompetisi
intelektual.Mengapa hal ini bisaterjadi?Ya,tentu saja bisa,karena apabila kita
telusuri lebih lanjut mjalah dinding bisa mengasah daya kreativitas siswa
–siswi baik intra sekoalh maupun antar sekolah.Intra sekolah misalnya saja
seperti dalam proses pembuatan majalah dinding,siswa-siswi akan mencetuskan ide
kreatif mereka.Secara sekilas mungkin belumterlihat nilai-nilai kompetisi ,namun
sebenarnya sampai tahap ini kompetisi sudah sedikit ada.Karena dalam majaah
dinding SMKNegeri 2 Bawang hanya akan menerbitkan karya-karya terbaik dari
hasil pengembangan kreativitas siswa-siswi.Kemudian contoh untuk kompetisi
majalah dinding antar sekolah adalah
dengan mengadakan beberapa kegiatan yang dapat dijadkan sebagai media kompetisi
intelektual.Bukti kongkrit dari kalimat tersebut adalah ketika SMKNegeri 2
Bawang merayajan HUT yang ke-10 tahun,OSIS SMKNegeri 2 Bawang mengadakan lomba
membuat majalah dinding untuk tingkat SMP.
Dengan
program-program kreatif OSIS siswa-siswi
mampu mengembangkan kreativitas mereka,kemudian dapat dijadikan ajang kompetisi
intelektual.Nah,nyatanya rogram-program tersebut dapat dijadikan sebagai sarana
berlatih menulis,meniptakan karya-karya yang indah dan inspiratif.
Dalam
beberapa jenis karier membutuhkan kecakapan yang tinggi dalam urusan
tulis-menulis ini,misalnya saja wartawan,kolumnis,penulis,atau redaktur media
massa .Dalam menghasilkan karya-karya yang bagus mereka berlatih menulis dalam
waktu yang lama.Majalah dindingdaaat dijadikan sebagai ajang berlatih untuk
mereka yang berbakat dan tertarik dalam bidang tulis-menuis ataupun
karang-mengarang tersebut.Latihan – lathan tersebut dapat menjadikan majalah
dinding sebagai batu loncatan untuk mencaai kesuksesan.
0 komentar:
Posting Komentar